BANDUNG
DAERAH
Militer
TNI
0
Luhut Binsar Panjaitan : Program Citarum Harum Jangan Berhenti Sampai Disini
BANDUNG BARAT | Suarana.com - Kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan untuk meninjau hasil produksi Bengpuspal Puspalad telah berlangsung di Mako Citaru Harum Sektor 9 Batujajar Kab. Bandung Barat pada Sabtu (10/07/2024)pukul 09.30 hingga 11.00 wib.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Staff Angkatan Darat (KASAD) TNI Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc., Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Mohammad Fajar, MPICT, Presdir Astra Zeneca Indonesia Esra Erkomay, PJ Gubernur Jawa Barat Bey Mahmudin, para Dansektor Citarum Harum, serta seluruh unsur Forkopinda tingkat Provinsi.
Dalam acara tersebut juga diperagakan beberapa sarana untuk membersihkan sungai Citarum Harum yang telah dibuat oleh Bengpuslapad berupa perahu ponton penarik sampah, conveyor, pemilah sampah, pembakar sampah dan kendaraan tanki pembawa air bersih.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa berlanjut dengan sambutan-sambutan.Sambutan pertama yaitu oleh Bey Mahudin selaku PJ Gubernur Jabar mengungkapkan percepatan pengendalian sungai Citarum telah dilaksanakan dengan komitmen yang kuat dan telah memperbaiki kondisi sungai dari kondisi berat ke ringan.
"Pemerintah perlu terus bersinergi dengan semua stake holder terutama Pentahelix agar sumber daya air menjadi semakin baik dalam menopang kehidupan masyarakat secara luas,"ungkap Bey.
"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada petugas Citarum Harum yang mampu bergerak cepat saat ada masalah sampah di sungai yang beberapa waktu lalu sempat viral akibat eceng gondok yang menumpuk di KBB," lanjutnya lagi.
Bey juga berharap semua sungai di beberapa wilayah di Indonesia diterapkan program yang sama dengan Citarum Harum.
Sementara itu Kastaff Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M, Sc. mengucapkan terimakasih kepada Menteri yang berkenan datang ke tempat terpencil dan merupakan sebuah kehormatan bagi institusi TNI.
"Ada sekitar 20 juta masyarakat yang belum bisa mengakses air bersih di Jawa Barat dan saya berharap hal ini ditindaklanjuti oleh desa agar masyarakat desa mendapatkan air bersih denganmenggunakan anggaran yang ada," kata Maruli.
Membuat sanitasi . U tadah hujan dibuat pipa dari sungai untuk menyediakan air bersih.
Maruli juga menuturkan bahwa pihaknya selalu mendukung kebijakan pemerintah dan akan ikut berperan. "Kami senang dan bangga jika berguna bagi rakyat," tegasnya.
Esra Erkomay selaku Presdir Astra Zeneca Indonesia dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga bekerjasama dengan pemerintah indonesia.
"Perbaikan sungai sangat penting dan dan saya bangga bisa bekerjasama dengan program Citarum Harum," katanya.
Sambutan terakhir diberikan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi JEnderal TNI (Purn) Luhut yang mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa membayangkan kondisi apang ini beberapa tahunlalu karena sangat kotor. "Namun hari ini sudah sangat baik dan ini adalah peran para petugas Citarum Harum dan saya ucapkan terimakasih juga kepada KASAD telah berinovasi untuk mempermudah pekerjaan di Citarum Harum," ungkap Luhut.
"Dan itu merupakan langkah yang luar biasa," tegasnya lagi.
Luhut juga mengatakan bahwa masalah sampah masalah nasional bahkan dunia. "Dulu sejujurnya saya merasa tidak yakin dengan PRogram Citarum Harum. Saat itu say aberjalan diatas sungai yang telah keras oleh sampah yang bertumpuk," tuturnya.
"Namun dengan kerja keras para komandan sektor beserta anggotanya ternyata hal tersebut terhapus dan saya mengucapkan terimakasih kepada para komandan sektor," lanjutnya lagi.
Hal lain adalah bahwa semua pihak harus mencegah generasi cacat akibat sampah yang sembarangan dibuang yang akhirnya dikonsumsi manusia melalui ikan ataupun tanaman yang tergenang air kotor sungai.
"Bersama kita menjaga generasi ke depan agar tidak terjadi kondisi buruk akibat cacat akibat sampah," pungkasnya.
*suarana/Bans
- Jurnalis : Banu
- Editor: Rizki r
Via
BANDUNG