BUDAYA
DAERAH
KUDUS
0
Meriah! Dukuh Benter Piji Gelar Sedekah Bumi, Kades: Tontonan Harus Jadi Tuntunan
![]() |
Foto sambutan dari Kepala Desa Piji dan Ketua Panitia Sedekah Bumi Dukuh Benter (foto: AN.Sastra) |
KUDUS | jateng.suarana.com - Tradisi sedekah bumi di Dukuh Benter, Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, kembali digelar dengan semarak dan penuh kehatan. Jumat (2/5).
Acara tahunan yang sarat nilai budaya dan spiritual ini turut dihadiri oleh Kepala Desa (Kades) Piji Nurul Mustain, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan ratusan warga dari dalam dan luar desa Piji.
Puncak acara ditandai dengan penampilan kelompok seni ketoprak Wahyu Budoyo, Alunan gamelan dan dialog bernuansa lokal membuat penonton larut dalam suasana, tertawa, terhibur.
“Alhamdulillah berkat antusias warga dan panitia acara ini berjalan dengan lancar, dan kami berharap acara tradisi budaya sebagai rasa syukur bisa kami adakan terus,” kata Ketua Panitia, Jumain saat ditemui dikediamanya.
Rangkaian kegiatan yang dimulai sejak siang hari ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa (Kades) piji atas antusias warga dan panitia.
"Saya mengapresiasi antusias warga Dukuh Benter yang kompak dalam acara tahunan. sedekah bumi ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan atas segala kenikmatan yang telah diberikan kepada kita semua," terang Kepala Desa Piji Nurul Mustain saat ditemui disela-sela acara.
Nurul berharap agar tradisi ini tidak sekadar menjadi formalitas tahunan. Ia ingin acara seperti ini mampu mengedukasi masyarakat dan menjadi media pembelajaran bersama.
“Tontonan seperti ketoprak harus bisa menjadi tuntunan. Cerita-cerita yang ditampilkan mengandung pesan moral dan budaya yang sangat kuat. Ini yang harus terus dijaga,” tambahnya.
Pentas Wahyu Budoyo malam itu sukses menghipnotis penonton. Para pemain tampil total, membawakan cerita dengan logat khas dan guyonan segar yang membuat suasana hidup. Beberapa adegan bahkan disambut tepuk tangan meriah dari penonton yang duduk lesehan mengelilingi panggung.
Via
BUDAYA